Amin AK Dorong PGEO Kembangkan Diversifikasi Sumber Energi Bersih

25-10-2023 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak. Foto : Dok/Man

 

Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak mengatakan Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) memegang peran penting dalam menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan di Indonesia. Ia pun menyoroti fokus perusahaan energi tersebut pada pengembangan, eksplorasi, dan produk energi panas bumi di dalam negeri.

 

"Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bernaung di bawah Pertamina, PGEO memiliki peran strategis dalam mendukung diversifikasi sumber energi dan keberlanjutannya di negara ini,” ungkapnya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

 

Lebih lanjut, Amin mencatat PGEO memiliki kapasitas terpasang sebanyak 672 MW secara independen dan 1.205 MW melalui Joint Operation Contract (JOC) dari 15 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang terbagi menjadi 6 area operasi. PGEO juga memiliki cakupan area operasi yang mencakup 13 wilayah kerja, termasuk Kamojang, Karaha, Lahendong, dan lainnya.

 

Hal tersebut berarti perusahaan BUMN tersebut memiliki portofolio proyek yang luas dan beragam. "Serta menggunakan teknologi canggih dan tim ahli untuk mengelola rantai produksi energi panas bumi dari eksplorasi hingga distribusi,” ungkapnya.

 

Ia menambahkan, PGEO juga telah menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah, lembaga penelitian, universitas, dan mitra industri, untuk mendorong inovasi dan pengembangan industri energi panas bumi yang lebih kuat. “Selain itu, perusahaan ini berinvestasi dalam teknologi energi panas bumi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas,” pungkas Politisi Fraksi PKS ini.

 

PGEO juga, tambah Amin, aktif dalam memberikan program pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan tenaga kerja terampil di bidang energi panas bumi. “Perusahaan ini juga memperhatikan aspek lingkungan dan sosial dengan melibatkan komunitas lokal, melestarikan lingkungan, dan mengelola sumber daya alam secara bertanggung jawab,” ujar Amin.

 

Oleh sebab itu, ia menilai, PGEO telah memiliki sumber daya yang memadai untuk dapat berperan penting dalam menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan di Indonesia. “Selain memberikan pasokan energi bersih, PGEO juga berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menggantikan sumber energi konvensional,” tegasnya. (bia/rdn)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...